Sunday, November 5, 2017

REVIEW 2 JURNAL KOMUNIKASI BISNIS

JURNAL 1

JUDUL : PENGARUH STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA LEMBAGA PENDIDIKAN: STUDI KASUS PERGURUAN ISLAM AL-IZHAR PONDOK LABU

PENULIS : Oo Harsono



PENDAHULUAN

   Perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi (selanjutnya ditulis SI/TI) telah memacu suatu cara baru dalam kehidupan, yaitu kehidupan yang dipengaruhi kebutuhan secara elektronik, seperti ecommerce, e-goverment, e-ducation, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, dan lain-lain.
    Keterlibatan SI/TI dalam proses bisnis suatu organisasi telah menjadi salah satu unsur penting yang
dapat mendorong keunggulan bersaing. Hal tersebut diyakini bahwa apabila sebuah organisasi dapat menguasai SI/TI maka organisasi tersebut akan memenangkan persaingan.


METODE

    Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan sekaligus dalam satu tahap. Namun, data yang diperoleh dari berbagai subyek penelitian dapat mencakup dalam waktu periode tertentu.
Teknik analisis yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi : 
          1. Analisis Statistik Deskriptif
          2. Analisis Statistik Inferensia


HASIL

Penelitian ini menghasilkan :
· Strategi bisnis mempengaruhi perumusan strategi SI/TI secara positif dan signifikan. Dengan kata lain, perumusan strategi SI/TI dipengaruhi strategi bisnis organisasi.
· Strategi bisnis dan strategi SI/TI secara bersama-sama mempengaruhi kinerja lembaga pendidikan secara positif dan signifikan.
· Secara sendiri-sendiri, strategi SI/TI memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja lembaga pendidikan, dibandingkan pengaruh strategi bisnis. Hal itu disebabkan karena implementasi strategi SI/TI dapat dirasakan secara nyata di lapangan.




JURNAL 2

JUDUL : ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG TERWUJUDNYA MAKASSAR SEBAGAI “SMART CITY”

PENULIS : Amri



PENDAHULUAN

    Seiring dengan kemajuan zaman,kemajuan teknologi pun tak urung Juga menjadi suatu terobosan baru yang digunakan oleh kota makassar untuk memberikan layanan yang semaksimal mungkin bagi penduduknya. Sehingga muncul konsep cyber City dan Smart City. Konsep-konsep tersebut berkembang dengan mendasarkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dan komunikasi dalam mengelola kota.
    Smart city dapat didefinisikan menjadi 6 dimensi, yaitu Smart Goverment (Pemerintahan Pintar), Smart Economy (Ekonomi Pintar), Smart Live (Hidup pintar), Smart Living (Lingkungan pintar),Smart People (Orang/Masyarakat Pintar), Smart Mobility (Mobilitas pintar).


METODE

   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui tentang analisis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan smart city.


HASIL

   Hasil Penelitian menunjukkan Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi salah satu infrastruktur utama dalam kehidupan masyarakat modern layaknya listrik, air, dan jalan. Konsep smart city menempatkan kota sebagai sebuah ekosistem yang terdiri dari banyak subsistem untuk mengelola transportasi, energi, perniagaan, pelayanan kesehatan, pendidikan, komunikasi dan sumber daya air. Subsistem-subsistem ini digabungkan untuk membentuk sebuah kesatuan yang terinterkoneksi dan saling mendukung.


KESIMPULAN


    Mengenai perbandingan kedua jurnal diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, bisa dikatakan teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang salah satunya dibidang bisnis maupun pendidikan. Kemajuan teknologi dan informasi membantu kita dalam mengurangi biaya, mempermudah proses komunikasi dan akses informasi dalam penyebarannya mudah dicari dan didapat.


LINK JURNAL

http://pascasarjana.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/Harsono_TM_Vol2No1.pdf
http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/1916

No comments:

Post a Comment